TETAP BERKREASI DI TENGAH PANDEMI, FATHUL ULUM SUMBERJOKIDUL MEWISUDA 24 SISWA
Bojonegoro, Sebanyak 24 siswa madrasah Fathul Ulum Sumberjokidul yang terdiri dari 14 siswa RA dan 10 siswa MI mengikuti Wisuda Purna Siswa di tengah pandemi COVID-19. Namun yang berbeda, pelaksanaan dilakukakan dengan di dalam ruangan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan di halaman madrasah, walaupun sederhada tetapi tetap bermakna.
Pengecekan Suhu Tubuh |
Pelaksanaan wisuda ini hanya melibatkan 24 siswa yang diwisuda yang didampingi salah satu wali muridnya, turut hadir dalam acara tersebut Babinkamtibmas Polsek Sukosewu, Kepala Desa Sumberjokidul, Pembina Yayasan, Ketua Yayasan dan ketua Komite madrasah. Dalam pelaksanaan kegiatan ini pihak madrasah tetep menerapkan ketat protocol kesehatan, antara lain memeriksa suhu tubuh semua siswa dan undangan, menyiapkan tempat cuci tangan dan mengatur jarak kursi undangan. Tak hanya itu pihak madrasah juga melakukan penyemprotan disinfektan sehari sebelum acara digelar. Pengaturan itu dilakukaan agar tak terjadi Penyebaran Covid-19
Kepala MI Fathul Ulum Sumberjokidul Masyhudi mengatakan prosesi wisuda tetap digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa. Sebab mereka mampu merampungkan proses belajar di tengah pandemi COVID-19.
“Tujuan acara ini adalah memberikan penghargaan kepada anak-anak kelas 6 yang telah menyelesaikan proses belajar mengajar yang luar biasa di tengah pandemi COVID-19,” kata Masyhudi, Minggu (20/6/2020).
“Angkatan kali ini sangat istimewa karena mereka dapat beradaptasi dengan kondisi di mana pembelajaran tidak bisa dilakukan secara tatap muka, namun pembelajaran tetap berlangsung secara online,” imbuhnya.
Salah satu wali Fadhilatun Nisa mengaku antusias dengan pelaksanaan wisuda ini, walapun dilaksanaan dengan sederhana. Sebab, momen ini tentu akan selalu dikenang.
Siswa RA Fathul Ulum |
“Saya senang sekali madrasah dapat memfasililtasi kegiatan wisuda ini yang di siarkan langsung lewat live streaming youtube MI Fathul Ulum Sumberjokidul, sehingga bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat di rumah masing-masing” ujar Nisa.
Salah satu siswa Miftah Ainur Roriq mengaku bangga karena wisudanya terkesan unik. Sebab di tengah pandemi COVID-19 ia dan teman-temannya masih mampu mengikuti wisuda dan bertemu para gurunya, meskipun digelar secara sederhana.
“Senang sekali karena wisudanya lain dari pada yang lain. Senang bertemu lagi dengan para guru dan kangen berkunjung ke madrasah,” kata Miftah. [hd]